Einstein & Mr.Bean
Mana yang lebih pintar ? Einstein(E) dan Mr. Bean (B) sedang dalam suatu penerbangan. Untuk mengisi waktu, Einstein mengajak Mr. Bean main tebak-tebakan.~
E: jika kamu tidak bisa menjawab pertanyaanku, kau harus bayar $5. Bila aku yang tidak bisa jawab pertanyaanmu, aku bayar $500. Bagaimana?
B: okelah kalo begitu !
E: berapa jarak bumi ke bulan?
Tanpa berpikir lama, Mr. Bean mengeluarkan dompet dan memberikan $5 kepada Einstein yg dg segera mengambilnya sambil tertawa kemenangan...
E: Jika mobil berbelok kekiri, roda mana yg berputar lebih banyak? Atau putarannya sama?
Bean kembali mengeluarkan $5 dr dompetnya & disambar oleh Einstein dg puas...
Sebelum Einstein bertanya lg, Bean segera berkata,
B: sekarang giliranku. Apa yang bila naik bukit menggunakan 3 kaki, kalo turun bukit pake 4 kaki?
Einstein berpikir keras. karena belum juga menemukan jawabannya, dia segera mengeluarkan laptopnya. Searching di google. Lalu mengontak kawan-kawan superjenius di klubnya...
Setelah satu jam belum juga terjawab, akhirnya Einstein menyerah. dan membayar $500 kepada Mr. Bean...
Mr. Bean hanya tersenyum kecil. Einstein rupanya masih penasaran...
E: ngomong-ngomong, apa yang bila naik bukit menggunakan 3 kaki dan jika turun bukit pake 4 kaki, Bean???
Tanpa bicara, Mr. Bean mengeluarkan dompetnya kembali dan menyerahkan kepada Einstein $5....
Kamis, 08 Desember 2011
~@~ Kambing Blasteran ~@~
Setelah genap dua tahun berlayar mengarungi samudra, Manto nampak ceria ketika meninggalkan Dermaga walau tanpa ada satupun keluarganya yang menjemput.
Setibanya di rumah suasana nampak sepi, padahal sepanjang perjalanan dia sudah membayangkan akan serunya pertempuran di ranjang dengan sang istri yang sudah dua tahun tidak pernah disentuhnya.
Mungkin istrinya sedang ke sawah atau ke ladang pikir Manto. Dan sambil menunggu kedatangan sang istri, Manto berjalan mengitari rumah hingga langkahnya berhenti di kandang kambing di belakang rumahnya.
Lama menatap kambing betina yang sudah cukup besar dan mulus serta merta gejolak birahinya tidak tertahankan lagi maka............
gudubag gedebug diembatnya tuh kambing. Nekat juga nih Manto.
Singkat cerita, beberapa waktu kemudian tuh kambing jadi bunting tua, mau ngelahirin tinggal hitungan hari.
Ada sedikit kecemasan dipikiran Manto, khawatir anak kambing yang bakal lahir merupakan blasteran Kambing-Manusia alias Kamsia.
Akhirnya siang malam Manto tidak pernah jauh dari kandang kambing. Dan pada suatu siang, saat Manto sendirian rupanya tuh kambing mulai ngeden-ngeden mo ngelahirin.
Sambil diliputi rasa cemas Manto memperhatikan terus proses kelahiran tuh kambing. Pertama keluar kepala sedikit demi sedikit ? dan ternyata utuh kepala kambing, Manto agak lega dikit, kemudian nampak kaki depan ?. kaki kambing juga. Badannya ?? ? badan kambing juga.
Yang terahir agak bikin was-was Manto, jangan-jangan kaki belakangnya yang mirip manusia, dan ternyata ? kaki kambing juga. Manto senangnya bukan main, ?
"lega aku..!?" ujarnya sambil meninggalkan kandang kambing. Tapi baru beberapa langkah tiba-tiba anak kambing teriak......
"...PA.... PA....."
Manto pun pingsan seketika.... ....=)) ώª=))κª=))κª=))κª=))κª=))
<( )> ˚°º◦°˚°ºªKªªKªº°˚°º◦°˚
_/ \_ °˚°ºªKªªKªº°˚
Setelah genap dua tahun berlayar mengarungi samudra, Manto nampak ceria ketika meninggalkan Dermaga walau tanpa ada satupun keluarganya yang menjemput.
Setibanya di rumah suasana nampak sepi, padahal sepanjang perjalanan dia sudah membayangkan akan serunya pertempuran di ranjang dengan sang istri yang sudah dua tahun tidak pernah disentuhnya.
Mungkin istrinya sedang ke sawah atau ke ladang pikir Manto. Dan sambil menunggu kedatangan sang istri, Manto berjalan mengitari rumah hingga langkahnya berhenti di kandang kambing di belakang rumahnya.
Lama menatap kambing betina yang sudah cukup besar dan mulus serta merta gejolak birahinya tidak tertahankan lagi maka............
gudubag gedebug diembatnya tuh kambing. Nekat juga nih Manto.
Singkat cerita, beberapa waktu kemudian tuh kambing jadi bunting tua, mau ngelahirin tinggal hitungan hari.
Ada sedikit kecemasan dipikiran Manto, khawatir anak kambing yang bakal lahir merupakan blasteran Kambing-Manusia alias Kamsia.
Akhirnya siang malam Manto tidak pernah jauh dari kandang kambing. Dan pada suatu siang, saat Manto sendirian rupanya tuh kambing mulai ngeden-ngeden mo ngelahirin.
Sambil diliputi rasa cemas Manto memperhatikan terus proses kelahiran tuh kambing. Pertama keluar kepala sedikit demi sedikit ? dan ternyata utuh kepala kambing, Manto agak lega dikit, kemudian nampak kaki depan ?. kaki kambing juga. Badannya ?? ? badan kambing juga.
Yang terahir agak bikin was-was Manto, jangan-jangan kaki belakangnya yang mirip manusia, dan ternyata ? kaki kambing juga. Manto senangnya bukan main, ?
"lega aku..!?" ujarnya sambil meninggalkan kandang kambing. Tapi baru beberapa langkah tiba-tiba anak kambing teriak......
"...PA.... PA....."
Manto pun pingsan seketika.... ....=)) ώª=))κª=))κª=))κª=))κª=))
<( )> ˚°º◦°˚°ºªKªªKªº°˚°º◦°˚
_/ \_ °˚°ºªKªªKªº°˚
Seorang cucu bertanya kepada kakeknya
cucu: kakek tau bahasa inggris ga??
Kakek: tau dong! Apa yang kamu mau
tanyakan sama kakek ??
Cucu: bahasa inggrisnya papa apa kek??
Kakek: pader
cucu: kalo mama?
Kakek: mader
cucu: kalo kakek??
Kakek: kader
cucu: nenek??
Kakek: neder
cucu: tante?
Kakek: tander
cucu: kalo 1 keluarga?
Kakek: kalender
Cucu :
国
. \ / #:ĢзðϋßřάK:$™ .____. ªϑuħ
. . ╭ :p╮ ŴψåKå
Langganan:
Postingan (Atom)